Assalamu'alaikum.
Ini adalah tulisan pertama dipenghujung bulan Sya'ban. yang sebentar lagi kita akan masuk dibulan yang penuh berkah dan biasa dengan yang disebut bulan Ramadhan. kali ini DoTI (doa terbaik islami) akan membahas tentang kata yang kata orang kata paling powerful.
"maaf ya sengaja dibanyakin kata kata kata " :-)
"maaf ya sengaja dibanyakin kata kata kata " :-)
Kata orang, ada tiga
kata paling powerful di dunia ini, yakni tolong, terima kasih,
dan minta maaf. Meskipun powerful, namun disebut juga
jika ketiga kata itu adalah kata-kata yang cenderung paling susah untuk
dikatakan oleh manusia. Apakah benar ?
Untuk kali ini DoTI bakalan membahas kata yang kata orang termasuk kata paling powerful yaitu MAAF.
Dalam hadist yang diriwayatkan HR Ibnu Hibban
Sayyidatina Aisyah RA pernah ditanya terkait watak pribadi Rasulullah Saw, ia pun menjelaskan:
كان أحسن الناس خلقا، لم يكن فاحشا ولا متفحشا، ولا سخابا في الأسواق، ولا يجزي بالسيئة السيئة، ولكن يعفو ويصفح
“Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus akhlaknya: beliau tidak pernah kasar, tidak berbuat keji, tidak berteriak-teriak di pasar, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Malahan beliau pemaaf dan mendamaikan,”
(HR Ibnu Hibban).
Sulit atau tidaknya seseorang minta maaf atau memberi maaf kepada orang lain tidak hanya dipengaruhi oleh sikap atau karakter seseorang. Terkadang, mood dan emosi seseorang juga terlibat di dalamnya. Bahkan, faktor gengsi juga seringkali dijadikan tameng seseorang untuk tidak mau minta maaf.
Tapi, mari renungkan yang dilakukan Rasullah SAW berikut :
Di antara sifat Rasulullah Saw ialah suka memberi maaf. Beliau seringkali memaafkan orang yang membenci dan menyakiti perasaannya.
Memaafkan kesalahan orang bukanlah perkara mudah. Pada saat itulah keimanan seorang diuji. Apakah ia akan memperturutkan hawa nafsu jahatnya atau mengalahkan amarahnya dengan memberi maaf.
Allah SWT berfirman:
فمن عفا وأصلح فأجره على الله
“Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan maka pahalanya dari Allah SWT”
(QS: Asy-Syura: 40)
Dalam benak perasaaan ataupun hati kita pasti akan ada kata-kata berikut :
“Kalau aku minta maaf duluan, berarti aku mengakui kalau aku salah dong?”
Demikianlah pemikiran beberapa orang yang menyebabkan minta maaf jadi sedemikian sulitnya.
Sudah banyak artikel yang mengulas jika minta maaf lebih dahulu tidak berarti seseorang bersalah dan mengaku kalah. Minta maaf lebih dulu kepada orang lain seringkali merupakan cara seseorang untuk mengakhiri perang dingin yang biasanya terjadi setelah pertengkaran.
Meminta maaf dan memaafkan haruslah saling beriringan. disisi Allah SWT meminta maaf dan memaafkan mendapatkan sesuatu yang tak pernah bisa terukur.
Dalam sebuah hadits juga disebutkan:
وما زاد الله عبد بعفو إلا عزا
"Tidaklah Allah SWT menambahkan sesuatu kepada orang yang memaafkan kecuali kemuliaan,”
(Al-Muwatta’ karya Imam Malik).
"Semoga Allah tetapkan kita mampu meminta maaf dan memberi maaf"